Selasa, 10 Januari 2017

Mengenal Karangan Ilmiah

Karya Ilmiah adalah karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.

Penyusunan dan penyajian karya didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan.

Ciri-ciri karya ilmiah:

Menyajikan fakta objektif secara sistematis,
Ditulis secara cermat, tepat, benar, dan tulus,
Tidak mempunyai motif ambisius dan berprasangka,
Karangan ilmiah bersifat sistematis, ditulis secara konseptual dan procedural,
Karangan ilmiah tidak bersifat emotif,
Karangan ilmiah tidak bersifat argumentatif dan persuasif,
Karangan ilmiah ditulis dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah.
Sikap Ilmiah:

1. Ingin tahu

Dengan selalu bertanya tentang berbagai hal.

2. Kritis

Direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.

3. Terbuka

Selalu mendengarkan keterangan dan argumentasi orang lain.

4. Objektif

menyatakan apa adanya tanpa perasaan pribadi.

5. Rela menghargai karya orang lain

Mengutip, menyatakan terima kasih dan menganggapnya sebagai karya orisinil milik pengarangnya.

6. Berani mempertahankan kebenaran

Membela fakta atas hasil penelitiannya.

7. Menjangkau ke depan

“Futuristik” berpandangan jauh, mampu membuat hipotesis dan membuktikannya, bahkan mampu menyusun teori baru.

Macam-macam karya ilmiah:

Karya ilmiah pendidikan:
1. Paper (Karya Tulis)

Paper atau lebih populer dengan sebutan karya tulis, adalah karya ilmiah berisi ringkasan atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya.

2. Pra skripsi

Pra skripsi adalah karya tulis ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan mendapat gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa pada jenjang akademik atau setingkat diploma 3(D-3).

3. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta-fakta empiris-objektif baik berdasarkan penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak langsung (study kepustakaan).

4. Thesis

Thesis adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi, thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister (S-2).

5. Disertasi

Disertasi adalah suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci.

Karya ilmiah Penelitian :
1. Makalah Seminar (naskah seminar, naskah bersambung)

a. Naskah Seminar

Naskah Seminar adalah karya ilmiah yang berisi uraian dari topik yang membahas suatu permasalahan yang akan di sampaikan dalam forum seminar. Naskah ini bisa berdasarkan hasil penelitian pemikiran murni dari penulisan dalam membahas atau memecahkan permasalahan yang dijadikan topik atau dibicarakan dalam seminar.

b. Naskah Bersambung

Naskah Bersambung sebatas masih berdasarkan ciri-ciri karya ilmiah, bisa disebut karya tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul atau title dengan pokok bahasan (topik) yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan secara bersambung, atau bisa juga pada saat pengumpulan data penelitian dalam waktu yang berbeda.

2. Laporan hasil Penelitian

Laporan adalah bagian dari bentuk karya tulis ilmiah yang cara penulisannya dilakukan secara relatif singkat. Laporan ini bisa di kelompokkan sebagai karya tulis ilmiah karena berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian meskipun masih dalam tahap awal.

3. Jurnal Penelitian

Jurnal penelitian adalah buku yang terdiri karya ilmiah terdiri dari asal penilitian dan resensi buku. Penelitian jurnal ini harus teratur continue, dan mendapatkan nomor dari perpustakaan nasional berupa ISSN(international standard serial number).

Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
Memperoleh kepuasan intelektual;
Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Bagian Pembuka

Halaman judul.
Lembar pengesahan.
Motto dan Persembahan
Kata pengantar.
Daftar isi.
Daftar Lampiran.
Bagian Isi

Latar belakang masalah.
Rumusan masalah.
Tujuan penelitian.
Manfaat penelitian.
Kajian Teori dan Tinjauan Kepustakaan

Pembahasan teori
Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
Pengajuan hipotesis
Metodologi Penelitian

Waktu dan tempat penelitian.
Metode dan rancangan penelitian
Populasi dan sampel.
Instrumen penelitian.
Pengumpulan data dan analisis data.
Hasil Penelitian

Jabaran varibel penelitian.
Hasil penelitian.
Pengajuan hipotesis.
Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
Bagian Penutup

Kesimpulan
Saran
Bagian Penunjang

Daftar pustaka.
Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar