Rabu, 11 Januari 2017

Pedang Berumur 2.300 Tahun Ditemukan Masih Mengkilap dan Tajam

Benda-benda yang mengandung besi, biasanya akan mengalami korosi, karat, bahkan hancur jika disimpan bahkan dikubur di dalam tanah tanpa perlindungan. Begitu juga dengan pedang, yang sebagian besar terbuat dari besi.

Tapi, arkeolog Cina terkejut saat menemukan pedang kuno yang telah terkubur lebih dari 2.300 tahun lamanya. Bahkan, mereka menemukan pedang ini masih berada dalam kondisi sempurna seperti baru dibuat.

Demikian juga dengan ketajaman pedang ini, yang terlihat dari warnanya yang masih mengkilap. Lantas pedang milik siapa ini? Dan bagaimana pedang ini nyaris masih sempurna saat ditemukan?

Benda-benda yang mengandung besi, biasanya akan mengalami korosi, karat, bahkan hancur jika disimpan bahkan dikubur di dalam tanah tanpa perlindungan. Begitu juga dengan pedang, yang sebagian besar terbuat dari besi.

Tapi, arkeolog Cina terkejut saat menemukan pedang kuno yang telah terkubur lebih dari 2.300 tahun lamanya. Bahkan, mereka menemukan pedang ini masih berada dalam kondisi sempurna seperti baru dibuat.

Demikian juga dengan ketajaman pedang ini, yang terlihat dari warnanya yang masih mengkilap. Lantas pedang milik siapa ini? Dan bagaimana pedang ini nyaris masih sempurna saat ditemukan?

Pedang ini adalah senjata tradisional Cina, yang ditemukan di dalam sebuah peti mati kuno di Provinsi Henan di Cina tengah, di mana peradaban Cina diperkirakan berasal.
Pedang ini ditemukan oleh arkeolog dari provinsi Henan, dan diyakini beraasal dari abad 475-221 Sebelum Masehi.

Mereka sangat berhati-hati, saat mengeluarkan pedang yang penuh dengan lumpur dari peti mati. Arkeolog pun membersihkan dan mengeluarkan pedang ini dari sarungnya, pada tanggal 30 Desember dan mereka menemukan pedang masih sempurna.

Seorang anggota staf yang memfilmkan saat dua arkeolog mengeluarkan pedang ini, langsung mengunggah rekaman ke akun resmi lembaga pada Weibo di hari yang sama.

Dan video klip berdurasi 12 detik ini pun, telah ditonton lebih dari sembilan juta kali. Pemirsa terpana oleh keterampilan membuat pedang kuno Cina, padahal senjata mematikan ini telah terkubur lebih dari dua ribu tahun.

Wu Zhijiang, pemimpin dari tim ini menjelaskan bahwa, makam kuno di Chu biasanya tertutup dari dunia luar, sehingga menciptakan lingkungan yang lembab, dan senjata tidak akan teroksidasi dengan mudah.

Sementara itu, para ahli belum mengkonfirmasi identitas pemilik makam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar